Ketahui Jam Biologis Tubuh Dan Siklusnya
Monday, August 12, 2019
Edit
Yuk kita pelajari dan ketahui terkait jam biologis tubuh dan siklusnya yang terjadi pada tubuh kita. Hal ini perlu kita ketahui karena ini bisa memberikan dampak baik dan buruk pada tubuh jika kita keliru didalam penerapan kegiatan dan kebutuhan tubuh yang diperlukan oleh diri.
Setiap orang umumnya memiliki rutinitas harian yang cukup
konsisten. Jika rutinitas ini berubah sedikit saja, dampaknya bisa
terasa seharian penuh. Misalnya kalau Anda bangun lebih siang
dari biasanya, Anda mungkin akan merasa lebih sulit berkonsentrasi
sepanjang hari. Hal ini terjadi karena aktivitas Anda tidak mengikuti
jadwal atau jam biologis tubuh. Maka, sangat penting untuk memahami
ritme alami tubuh Anda.
Apa yang dimaksud dengan jam biologis?
Jam biologis juga dikenal sebagai ritme sirkadian. Jam
biologis mengikuti segala perubahan pada aktivitas fisik, mental, dan
perilaku manusia dalam siklus 24 jam. Selain diatur oleh faktor alami di
dalam tubuh manusia seperti saraf suprachiasmatic (SCN) pada otak,
biasanya ritme ini dipengaruhi oleh kondisi cahaya di lingkungan sekitar
seseorang. Jam biologis seseorang bisa menentukan siklus tidur,
produksi hormon, suhu tubuh, dan berbagai fungsi tubuh lainnya.
Jadwal siklus harian tubuh manusia
Setiap organ tubuh Anda memiliki jadwal-jadwal tertentu
saat organ tersebut bekerja lebih maksimal atau justru beristirahat.
Memahami jadwal dan ritme tubuh Anda sendiri akan sangat baik untuk
membantu meningkatkan kinerja Anda sehari-hari. Dilansir dari kanal
kesehatan BBC, berikut adalah siklus harian tubuh manusia selama 24 jam.
00.00 – 02.59
Pada jam ini, perubahan hormon pada tubuh mengirimkan
sinyal pada otak bahwa sudah saatnya Anda tidur dan beristirahat. Hormon
melatonin akan diproduksi semakin banyak sehingga Anda akan merasa
lebih lelah dan mengantuk. Otak Anda juga akan membersihkan diri dari
racun dan sisa-sisa zat yang tertimbun seharian penuh akibat berpikir
keras seharian penuh. Seluruh informasi yang Anda terima hari itu juga
akan disimpan otak ke dalam memori jangka pendek dan jangka panjang.
Selain itu, sebaiknya Anda menghindari makan atau minum pada jam ini
karena usus Anda sedang menjalani proses pembersihan atau detoksifikasi.
03.00 – 05.59
Suhu tubuh Anda akan mencapai titik terendah pada jam
ini. Hal ini terjadi karena energi Anda akan dialihkan dari
menghangatkan badan ke fungsi penting lainnya seperti memperbaiki kulit
atau melawan infeksi. Tubuh Anda masih terus memproduksi hormon
melatonin, tetapi akan segera berkurang menjelang pagi hari.
06.00 – 08.59
Pembuluh darah Anda akan menjadi kaku dan padat di pagi
hari. Maka, darah Anda pun lebih kental dan lengket. Ini berarti tekanan
darah sedang tinggi-tingginya. Sebaiknya Anda yang memiliki penyakit
jantung menghindari berolahraga pada jam ini karena rawan serangan
jantung. Di jam ini, produksi hormon melatonin akan berhenti.
09.00 – 11.59
Pagi hari menjelang siang biasanya merupakan waktu
terbaik untuk bekerja, belajar, dan beraktivitas. Ini karena tubuh
sedang gencar memproduksi hormon stres yang
disebut kortisol. Hormon ini bertugas untuk membuat pikiran Anda lebih
waspada. Selain itu, memori jangka pendek Anda juga akan bekerja lebih
baik pada jam ini.
12.00 – 14.59
Bila Anda sering mendengar istilah “jam tidur siang”
atau “jam mengantuk”, ini karena energi tubuh Anda sedang disibukkan
oleh kerja sistem pencernaan. Organ-organ pencernaan sedang sangat aktif
dalam mengolah makanan yang Anda konsumsi saat makan siang sehingga
tingkat kewaspadaan akan menurun. Hati-hati jika pada jam ini Anda
sedang mengemudi atau mengoperasikan alat-alat berat.
15.00 – 17.59
Di sore hari, biasanya suhu tubuh Anda akan meningkat
secara alamiah. Hal ini tentu berguna jika Anda ingin berolahraga dan
membutuhkan pemanasan. Paru-paru dan jantung Anda juga bekerja lebih
maksimal pada jam ini. Selain itu, dibandingkan dengan kondisi otot
seharian penuh, otot-otot Anda terbukti 6% lebih kuat di sore hari.
Jadi, berolahraga pada sore hari adalah pilihan yang tepat untuk menjaga
kebugaran tubuh.
18.00 – 20.59
Hati-hati dengan makanan yang Anda konsumsi pada jam
ini. Para ahli tidak menyarankan Anda untuk makan terlalu banyak pada
malam hari karena pencernaan Anda sudah tidak bekerja sebaik di siang
hari. Pada jam ini, hati Anda sedang berfungsi secara maksimal untuk
memproduksi protein yang diperlukan tubuh serta membersihkan darah dari
berbagai zat beracun.
21.00 – 23.59
Bila Anda adalah orang yang suka bangun pagi, otak akan
memproduksi hormon melatonin lebih cepat, yaitu sekitar pukul 9 malam.
Jika Anda sering begadang dan bangun lebih siang, hormon tidur tersebut
akan dihasilkan pada larut malam. Inilah waktu yang tepat bagi Anda
untuk mengurangi aktivitas dan bersiap-siap tidur.
Dampak terganggunya jam biologis
Ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan terganggunya
jam biologis manusia. Perubahan zona waktu yang cukup drastis (jet lag),
jadwal kerja (shift) yang tak menentu, gaya hidup, serta masalah
pencahayaan alami berisiko menyebabkan jam biologis Anda kacau. Seperti
halnya gangguan lain pada tubuh, jam biologis yang tidak wajar pun bisa
menimbulkan komplikasi.
Terganggunya jam biologis manusia berisiko menyebabkan berbagai masalah seperti insomnia, obesitas, diabetes tipe 2 (kencing manis), depresi, bipolar disorder, dan gangguan mood. Selain
itu, jam biologis yang berantakan juga berisiko memengaruhi daya tahan
tubuh. Ini karena produksi protein yang dibutuhkan oleh sistem imun
menjadi tidak selaras. Maka, usahakan untuk selalu menepati jadwal yang
sudah diatur secara alami oleh jam biologis Anda.
Nah itu ya terkait untuk mengetahui jam biologis tubuh beserta siklus hariannya. Terus tetap menjaga kesehatan tubuhmu agar sehat dan kuat selalu. Terima kasih salam sehat kakak.
Referensi artikel https://hellosehat.com/hidup-sehat/fakta-unik/jam-biologis-manusia/