Apakah Kopi Efektif Melawan Migrain? Simak Ualasan Ini


Migrain adalah sakit kepala atau gangguan yang ditandai dengan sakit kepala yang berulang sedang sampai berat. Biasanya sakit kepala memengaruhi setengah kepala, berdenyut, dan bisa bertahan hingga 72 jam. Gejalanya dapat berupa mual, muntah, dan peka terhadap cahaya, suara, atau bau.

Terserang sakit kepala atau migrain bisa sangat menyebalkan. Rasanya yang berdenyut-denyut membuat kepala seolah mau pecah. Apalagi ketika migrain terjadi saat sedang bekerja. Hal ini bisa merusak konsentrasi dalam bekerja sekaligus merusak segala kegiatan yang sudah dipersiapkan.

Untuk mengobati migrain sebagian orang percaya mengonsumsi kopi merupakan cara tepat dan cepat. Tapi, apakah kopi benar-benar membantu menghilangkan rasa sakit?

Menurut Times of India, kopi tampaknya memang bisa mengatasi migrain Anda, namun, sekaligus memperburuk rasa sakit kepala Anda. Hal ini tergantung pada intensitas rasa sakit dan kepekaan Anda terhadap kafein.

Sebab, sakit kepala terjadi ketika pembuluh darah tertentu membengkak di otak Anda. Kafein yang terkandung dalam kopi memaksa pembuluh darah berkontraksi dan membantu mengurangi ketegangan otot.

Hanya saja, efek ini manjur apabila Anda mengonsumsi kopi dengan takaran yang sedikit. Sekitar satu sampai dua cangkir sehari.

Efek kebanyakan kopi pada penderita migrainJika terlampau banyak, otot-otot yang tegang tersebut malah menjadi semakin aktif akibat kafein yang Anda konsumsi. Sehingga rasa sakit kepala semakin menjadi-jadi.

Selain itu, mengonsumsi kopi dengan takaran yang terlalu banyak juga membuat Anda lebih mudah terserang dehidrasi dan cemas. Hal ini juga yang menyebabkan mengapa kopi tidak efektif mengobati rasa sakit kepala Anda.

Lantas, apa yang harus dilakukan untuk memerangi migrain dan sakit kepala? Jika kopi tidak ada dalam daftar Anda dan tidak menyelesaikan masalah, cobalah mencoba terapi alternatif dan obat-obatan alami.

Anda cukup menggunakan bahan-bahan dapur seperti lada hitam, peppermint dan madu dapat membantu menghilangkan rasa sakit. Selain itu, Anda juga bisa memijat-mijat bagian kepala Anda yag terserang sakit kepala. Hal ini untuk melemaskan otot-otot yang menegang akibat sakit kepala.

Selain itu, Anda juga dianjurkan makan teratur untuk menghidari sakit kepala. Sebab, pola makan yang berantakan bisa membuat penurunan kadar gula darah yang memicu migrain. Hal ini karena mengarah pada glukosa yang dilepaskan ke dalam aliran darah, sehingga menyebabkan tekanan darah meningkat.

Untuk itu makan teratur setiap empat jam. Anda juga dianjurkan untuk memilih makanan dengan indeks glisemik rendah. Beberapa makaan tersebut antara lain seperti buah-buahan, sayuran, yogurt dan keju rendah lemak.

Konsultasikan pada dokter spesialis saraf jika migrain Anda tak kunjung membaik. Misalnya ke Rumah Sakit Royal Taruma, Rumah Sakit Pondok Indah, atau Mayapada Hospital. Atau bisa juga ke rumah sakit dekat rumah Anda.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel