Kebangkitan Liverpool Di Liga Champions dan Liga Inggris
Tuesday, September 24, 2019
Edit
Penampilan
sensasional dipertunjukkan Liverpool di leg kedua babak semifinal Liga
Champions. Momen kebangkitan liverpoll di liga champions dan liga inggris merubah nilai jiwa semangat para ans liverpool. Dimana mereka mampu melakukan comeback luar biasa dengan menggasak
Barcelona empat gol tanpa balas. The Reds lolos dengan agregat 4-3.
Sementara Barcelona kembali menelan pil pahit tersingkir untuk kali
keempat secara beruntun di fase kncokout.
Jalannya Pertandingan, Dalam laga di Anfield Stadium, Rabu, 8 Mei, yang berakhir subuh, Liverpool langsung menekan sejak awal. Tanpa Mohamed Salah dan Roberto Firmino, Liverpool mengandalkan Sadio Mane, Divock Origi, dan Xherdan Shaqiri di lini serang.
Tak butuh waktu lama, Liverpool bisa mencetak gol pertama mereka. Diawali serangan dari sektor sayap kanan yang dibangun Sadio Mane, kapten Liverpool, Jordan Henderson berhasil lolos dari pengawalan dan melepaskan tendangan jarak dekat. Bola sempat ditepis kiper Marc Andre Ter Stegen. Namun bola muntah langsung disambar Origi.
Barca yang unggul penguasaan bola punya kans terbaik menyamakan kedudukan di injury time. Namun, Jordi Alba yang berhadapan satu lawan satu dengan kiper Alisson Becker tidak bisa memanfaatkan peluang itu. Bola tendangannya bisa ditepis Alisson. Skor 1-0 menjadi hasil akhir. Agregat sementara 1-3.
Kembali dari ruang ganti, Manajer Liverpool, Juergen Klopp langsung melakukan perubahan strategi. Bek Andrew Robertson ditarik keluar digantikan Georginio Wijnaldum. Masuknya Wijnaldum membuat serangan Liverpool lebih hidup.
Pada menit ke-50, Liverpool nyaris menyamakan kedudukan. Sayang sundulan Virgil van Dijk memanfaatkan sepak pojok Trent Alexander-Arnold bisa ditepis Stegen. Barca balik mengancam beberapa detik berikutnya ketika Luis Suarez lepas dari jebakan offside. Beruntung tendangannya bisa ditepis Alisson.
Anfield bergemuruh di menit ke-53 setelah Wijnaldum mencetak gol kedua Liverpool. Gelandang Belanda itu menaklukkan Marc Andre ter Stegen lewat sontekan kaki kanan jarak dekat memanfaatkan umpan Arnold.
Hanya berselang dua menit, Wijnaldum mencetak gol keduanya. Menerima umpan Xherdan Shaqiri, ia menanduk bola yang tidak bisa dijangkau Stegen. Agregat 3-3. Pertandingan semakin sengit.
Barca kemudian melakukan perubahan dengan menarik keluar Philippe Coutinho di menit ke-60. Ia digantikan bek kanan, Nelson Semedo. Seperti di leg pertama, Sergi Roberto didorong ke tengah dan Semedo di posisi bek kanan untuk mengimbangi kecepatan pemain Liverpool.
Lionel Messi nyaris memperkecil ketertinggalan di menit ke-65. Lepas dari jebakan offside, ia mampu berhadapan dengan kiper. Namun, tendangannya dari sudut sempit bisa digagalkan Alisson dan hanya menghasilkan sepak pojok.
Pelatih Barca, Ernesto Valverde kembali melakukan pergantian pemain dengan memasukkan Arthur menggantikan Arturo Vidal di menit ke-74. Namun, bukannya mencetak gol, mereka kembali kebobolan di menit ke-79 lewat skema set pieces.
Arnold yang melakukan sepak pojok dengan cerdik memanfaatkan kelengahan pemain Barcelona. Melihat Origi berdiri bebas di depan gawang, ia langsung menendang bola ke depan gawang. Origi kemudian mencetak gol keempat dengan mudah lewat sontekan jarak dekat. Skor 4-0. Agregat berbalik 4-3 untuk Liverpool.
Butuh gol, Valverde langsung memasukkan Malcom di menit ke-80 menggantikan Ivan Rakitic. Namun, tidak ada gol yang bisa mereka cetak. Skor tidak berubah, Liverpool lolos dengan agregat 4-3. Selamat The Reds. (RCTI/Live Score/amr)
Mantap sekali momen kebangkitan liverpoll di liga champions dan liga inggris kali ini, dimana berbagai perjuangan dan kerja keras setiap pemain untuk mendapatkan hasil yang sangat luar biasa dan megah ini. Mantaps liverpool....