Penjelasan Lengkap Asas Pola Hubungan Internasional
Saturday, January 05, 2019
Edit
Penjelasan lengkap asas pola hubungan Internasional yang di bangun Indonesia. Hubungan internasional merupakan kegiatan interaksi manusia antar bangsa dan negara , baik secara individual maupun secara kelompok. Secara sederhana para ahli hukum mengartikan hubungan internasional antar kelompok; antar negara.
Adapun sifat hubungan antar bangsa dapat berupa persahabatan ataupun permusuhanb, persengketaan dan peperangan. Pengertian hubungan internasional menurut buku rencana strategi pelaksanaan politik luar negeri RI (RENSTRA) adalah hubungan antar bangsa dalam segala aspeknya yang dilakukan oleh suatu Negara untuk mencapai kepentingan nasional negaranya.
Hubungan internasional adalah proses interaksi manusia yang terjadi antar bangsa untuk mencapai suatu tujuan tertentu . Hubungan ini biasa berupa interaksi antar individual ( misalnya : turis , mahasiswa , pekerja asing ) atau hubungan antar negara ( misalnya : hubungan perdagangan antar negara ) semua ini dilatar belakangi oleh kesadaran bahwa semua negara tidak akan mungkin bisa memenuhi kebutuhannya sendiri dan akan selalu membutuhkan negara lain .
Hubungan internasional merupakan salah satu cara untuk meningkatkan kerja sama antar sebuah negara didunia . Hubungan internasional juga mengkaji masalah politik luar negeri dan politik internasional . Perbedaan hubungan internasional dengan kedua konsep ini adalah bahwa dua konsep yang yang terakhir hanya mengkaji sektor negara dalam negeri.
Dalam politik luar negeri , negara dipandang sedang memperjuangkan kepentingan didalam hubungabnya dengan negara (atau beberapa negara lain ) secara otomatis pula , jika suatu hubungan dilakukan satu negara terhadap negara lain , maka ia pasti melewati batas yuridikasi wilayah masing-masing. Dalam aktifitas politik luar negeri suatu negara memiliki tujuan , cara mencapai tujuan , cara mengelola sumber daya alam agar ia dpt bersaing dengan aktor aktor negara lain.
Politik luar negeri adalah seperangkat cara yang dilakukan oleh suatu Negara untuk mengadakan hubungan dengan Negara lain dengan tujuan untuk tercapainya tujuan Negara serta kepentingan nasional Negara yang bersangkutan.
Hubungan luar negeri adalah keseluruhan hubungan yang dijalankan oleh suatu Negara dengan semua pihak yang tidak tunduk pada kedaulatannya.
Politik internasional adalah politik antarnegara yang mencakup kepentingan dan tindakan beberapa atau semua Negara, serta proses interaksi antarnegara maupun antarnegara dengan organisasi internasional
Adapun sifat hubungan antar bangsa dapat berupa persahabatan ataupun permusuhanb, persengketaan dan peperangan. Pengertian hubungan internasional menurut buku rencana strategi pelaksanaan politik luar negeri RI (RENSTRA) adalah hubungan antar bangsa dalam segala aspeknya yang dilakukan oleh suatu Negara untuk mencapai kepentingan nasional negaranya.
Makna Hubungan Internasional
Hubungan internasional adalah proses interaksi manusia yang terjadi antar bangsa untuk mencapai suatu tujuan tertentu . Hubungan ini biasa berupa interaksi antar individual ( misalnya : turis , mahasiswa , pekerja asing ) atau hubungan antar negara ( misalnya : hubungan perdagangan antar negara ) semua ini dilatar belakangi oleh kesadaran bahwa semua negara tidak akan mungkin bisa memenuhi kebutuhannya sendiri dan akan selalu membutuhkan negara lain .
Hubungan internasional merupakan salah satu cara untuk meningkatkan kerja sama antar sebuah negara didunia . Hubungan internasional juga mengkaji masalah politik luar negeri dan politik internasional . Perbedaan hubungan internasional dengan kedua konsep ini adalah bahwa dua konsep yang yang terakhir hanya mengkaji sektor negara dalam negeri.
Dalam politik luar negeri , negara dipandang sedang memperjuangkan kepentingan didalam hubungabnya dengan negara (atau beberapa negara lain ) secara otomatis pula , jika suatu hubungan dilakukan satu negara terhadap negara lain , maka ia pasti melewati batas yuridikasi wilayah masing-masing. Dalam aktifitas politik luar negeri suatu negara memiliki tujuan , cara mencapai tujuan , cara mengelola sumber daya alam agar ia dpt bersaing dengan aktor aktor negara lain.
Hubungan Internasional
merupakan kegiatan interaksi manusia antarbangsa baik secara individual
maupun secara kelompok. Secara sederhana para ahli hukum mengartikan
hubungan internasional sebagai hubungan antarbangsa.
Wujud hubungan internasional dapat berupa hubungan individual, antara
kelompok, antarnegara. Adapun sifat hubungan antarbangsa dapat berupa
persahabatan, atau pun permusuhan, persengketaan, dan peperangan.
Berikut ini Zona Siswa
akan menghadirkan penjelasan lebih lanjut mengenai Hubungan
Internasional tentang sarana, pola dan pentingnya hubungan
internasional. Semoga bermanfaat. Check this out!!!
Sarana Hubungan Internasional
Menurut J. Frangkel, sarana-sarana yang dapat digunakan oleh negara-negara dalam hubungan internasional adalah sebagai berikut.
- DiplomasiDiplomasi diperlukan sebagai sarana untuk memperjuangkan kepentingan nasional dalam hubungan antarbangsa. Kata diplomasi menunjuk pada seluruh kegiatan untuk melaksanakan politik luar negeri suatu negara dalam hubungannya dengan bangsa dan negara lain. Ada dua instrumen diplomasi, yakni departemen luar negeri dan perwakilan diplomatik. Departemen luar negeri, yang berkedudukan di ibu kota negara pengirim sedangkan perwakilan diplomatik yang ditetapkan dan berkedudukan di ibu kota negara penerima.Departemen luar negeri adalah sentral dari politik luar negeri. Di departemen luar negeri diolah bahan dari semua sumber untuk merumuskan langkah-langkah penting dalam hubungan antarbangsa. Perwakilan diplomatik merupakan ”pancaindera dan penyambung lidah” dari negara yang diwakilinya.
- PropagandaPropaganda merupakan usaha sistematis yang digunakan untuk memengaruhi pikiran, emosi, dan tindakan suatu kelompok demi kepentingan masyarakat umum. Propaganda berbeda dengan diplomasi dalam dua hal. (1) Propaganda lebih ditujukan pada rakyat negara lain daripada kepada pemerintahannya. (2) Propaganda dilakukan untuk keuntungan diri sendiri, tidak ada usaha untuk mencari kompromi antara kepentingan-kepentingan negara yang bersaing, tujuannya benar-benar untuk keuntungan negara yang melakukan propaganda itu.
- EkonomiSarana ekonomi digunakan secara luas dalam hubungan internasional baik dalam masa damai maupun masa perang. Pada tingkat tertentu semua negara harus terlibat dalam perdagangan internasional untuk memperoleh barang yang tidak dapat diproduksi sendiri, sebaliknya mereka juga menjual barang ke negara lain sehingga mampu membayar apa yang diimpornya dengan keuntungan dari hasil penjualan tersebut.
- Kekuatan MiliterPeralatan militer yang memadai dapat menambah keyakinan dan stabilitas untuk berdiplomasi. Diplomasi tanpa dukungan kekuatan militer yang kuat membuat suatu negara tak memiliki rasa percaya diri. Mereka tak mampu menghindari tekanan-tekanan dan ancaman-ancaman yang dilancarkan lawan yang dapat mengganggu kepentingan nasionalnya.
Pengertian Hubungan Internasional Menurut Para Ahli
1. Tulus Warsito
Menurut Tulus Warsito mengungkapkan bahwa Hubungan internasional yakni suatu studi terhadap interaksi dari politik luar negeri dari beberapa pelosok.
2. Drs. R. SoepraptoMenurut Tulus Warsito mengungkapkan bahwa Hubungan internasional yakni suatu studi terhadap interaksi dari politik luar negeri dari beberapa pelosok.
Menurut Soeprapto mengungkapkan bahwa Hubungan internasional yaitu sebagai spesialisasi yang mengintegritaskan suatu cabang-cabang pengetahuan lain yang mempelajari segi-segi internasional kehidupan sosial umat manusia.
3. Kenneth Watts. Thompson
Menurut Kenneth mengungkapkan bahwa Hubungan internasional yaitu sebuah studi tentang suatu rivalitas antar bangsa serta kondisi-kondisi dan institusi-institusi yang memperbaiki ataupun memperburuk suatu rivalitas tersebut.
Menurut Kenneth mengungkapkan bahwa Hubungan internasional yaitu sebuah studi tentang suatu rivalitas antar bangsa serta kondisi-kondisi dan institusi-institusi yang memperbaiki ataupun memperburuk suatu rivalitas tersebut.
4. J.C. Johari
Menurut Johari mengungkapkan bahwa Hubungan internasional yaitu suatu studi tentang sebuah interaksi yang berlansung diantara negara-negara berdaulat yang disamping itu juga studi tentang suatu pelaku-pelaku non pelosok (non states actors) yang prilakunya memiliki dampak bersama tugas-tugas Negara.
5. Couloumbis dan WolfeMenurut Johari mengungkapkan bahwa Hubungan internasional yaitu suatu studi tentang sebuah interaksi yang berlansung diantara negara-negara berdaulat yang disamping itu juga studi tentang suatu pelaku-pelaku non pelosok (non states actors) yang prilakunya memiliki dampak bersama tugas-tugas Negara.
Menurut Couloumbis dan Wolfe mengungkapkan bahwa Hubungan internasional yaitu suatu studi yang sistematis mengenai suatu fenomena-fenomena yang dapat diamati dan mencoba mendapatkan suatu variabel-variabel dasar untuk menerangkan prilaku serta mengungkapkan sebuah karakteristik-Karakteristik atau tipe-tipe hubungan antara unit-unit social.
6. Mochtar Mas’oed
Menurut Mochtar mengungkapkan bahwa Hubungan internasional ialah hubungan yang sangat kompleksitas karena didalamnya terdapat / terlibat sebuah bangsa-bangsa yang tiap-tiap berdaulat yang sehingga memerlukan mekanisme yang lebih rumit untuk pada hubungan antar kelompok.
7. Jeremy Bentham
Menurut Jeremy Benham mengungkapkan bahwa Hubungan internasional yaitu suatu ilmu yang merupakan sebuah kesatuan disiplin dan punya ruang lingkup serta suatu konsep-konsep dasar.
8. John Lewis GaddisMenurut Jeremy Benham mengungkapkan bahwa Hubungan internasional yaitu suatu ilmu yang merupakan sebuah kesatuan disiplin dan punya ruang lingkup serta suatu konsep-konsep dasar.
Menurut John Lewis Gaddis mengungkapkan bahwa Hubungan internasional ialah sebuah bidang kajian yang berguna bagi sebuah negarawan dalam cara untuk membangun dunia yang lebih baik.
9. Ishaq Rahman
Menurut Ishaq Rahman menyatakan bahwa Hubungan internasional yaitu sebuah ilmu yang diidentikkan dengan suatu hubungan antara negara.
Menurut Ishaq Rahman menyatakan bahwa Hubungan internasional yaitu sebuah ilmu yang diidentikkan dengan suatu hubungan antara negara.
10. Couloumbis
Menurut Couloumbis mengungkapkan bahwa Hubungan internasional yakni suatu ilmu yang mempelajari sebuah pola-pola aksi dan reaksi diantara negara-negara berdaulat yang dimana prilaku elit pemerintah merupakan indikatornya.
Menurut Couloumbis mengungkapkan bahwa Hubungan internasional yakni suatu ilmu yang mempelajari sebuah pola-pola aksi dan reaksi diantara negara-negara berdaulat yang dimana prilaku elit pemerintah merupakan indikatornya.
Tujuan Hubungan Internasional
- Untuk memacu dalam pertumbuhan ekonomi setiap Negara
- Untuk menciptakan rasa saling pengertian antarbangsa dalam membina dan menegakkan suatu perdamaian
- Untuk menciptakan sebuah keadilan dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat di dunia
- Untuk menjalin sebuah hubungan internasional antar negara yang bersangkutan.
- Untuk Menjalin sebuah kerjasama dibidang politik, ekonomi, social dan budaya
- Untuk memenuhi suatu kebutuhan warga negaranya
- Untuk Membuka peluang dalam pemasaran produk dalam negeri ke luar negeri
- Untuk memperlancar sebuah hubungan ekonomi antarnegara.
Manfaat Hubungan Internasional
Bagi negara Indonesia, antara lain adalah:- Manfaat ideologi, yakni untuk menjaga dan mempertahankan kelangsungan hidup bangsa dan Negara;
- Manfaat politik, yakni untuk menunjang pelaksanaan kebijakan politik dan hubungan luar negeri yang di abdikan untuk kepentingan nasional, terutama untuk kepentingan pembangunan di segala bidang;
- Manfaat ekonomi, yakni untuk menunjang upaya meningkatkan pembangunan ekonomi nasional;
- Manfaat sosial-budaya, yakni untuk menunjang upaya pembinaan dan pengembangan nilai-nilai sosial budaya bangsa dalam upaya penanggulangan terhadap setiap bentuk ancaman, tantangan, hambatan, gangguan dan kejahatan internasional, dalam rangka pelaksanaan pembangunan nasional;
- Manfaat perdamaian dan keamanan internasional, yakni untuk menunjang upaya pemeliharaan dan pemulihan perdamaian, keamanan dan stabilitas internasional;
- Manfaat kemanusiaan, yakni untuk menunjang upaya pencegahan dan penanggulangan setiap bentuk bencana serta rehabilitasi akibat-akibatnya;
- Manfaat lainnya, yakni untuk meningkatkan peranan dan citra Indonesia di forum internasional dan hubungan antar negara serta kepercayaan masyarakat internasional.”
Pentingnya Hubungan Internasional
Hubungan
internasional pada dasarnya merupakan keinginan antarbangsa untuk
bekerja sama dalam rangka memenuhi kebutuhan hidup. Tuntutan untuk
saling memenuhi kebutuhan itulah yang menyebabkan manusia saling
mengadakan hubungan dan kerja sama. Menurut Mochtar Kusumaatmadja,
hubungan dan kerja sama timbul karena adanya kebutuhan yang disebabkan,
antara lain, oleh pembagian kekayaan alam dan perkembangan industri yang
tidak merata di dunia. Jadi, ada saling ketergantungan dan membutuhkan
antarbangsa.
Hal ini
mengakibatkan timbulnya hubungan yang tetap dan terus-menerus
antarbangsa, yang menumbuhkan kesadaran untuk memelihara dan mengatur
hubungan tersebut. Arti penting hubungan dan kerja sama internasional
itu, antara lain:
- Menjamin kelangsungan hidup bangsa dan negara, kelangsungan keberadaan dan kehadirannya di tengah bangsa-bangsa lain.
- Membangun solidaritas dan sikap saling menghormati antarbangsa.
- Berpartisipasi dalam rangka ikut melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.
- Membantu bangsa lain yang terancam keberadaannya sebagai akibat dari pelanggaran atas hak-hak kemerdekaan yang dimiliki.
- Mencegah
dan menyelesaikan
Asas Hubungan Internasional
Menurut Hugo de Groot, menyatakan bahwa hubungan negara akan mewujudkan kesederajatan antar negara-negara yang terlibat di dalamnya, dan mewujudkan suatu kepentingan bersama untuk kemajuan. Dalam hubungan Internasional, dikenal dengan beberapa asas yang didasarkan atas daerah dan sebuah ruang lingkup berlakunya ketentuan hukum bagi daerah dan warga negara masing-masing.
Ada tiga asas dalam hubungan internasional yang saling mempengaruhi, yaitu sebagai berikut :1. Asas Teritorial
Asas teritorial didasarkan pada sebuah kekuasaan negara atas daerahnya. Dalam asas yang satu ini, semua warga dan semua barang yang ada di wilayahnya diatur oleh sebuah hukum negara. Jadi, bagi sesuatu di luar wilayahnya maka akan berlaku sebuah hukum internasional.2. Asas Kebangsaan3. Asas Kepentingan Umum
Asas kebangsaan ini didasarkan pada sebuah wewenang negara untuk melindungi warga negaranya. Dalam asas ini, sebuah hukum dari negaranya akan berlaku terhadap setiap warga negara nya dimanapun ia berada. Jadi asas ini akan berlaku meskipun warga negaranya berada di wilayah asing (bukan wilayah negaranya).
Asas yang satu ini didasarkan pada sebuah wewenang negara untuk melindungi dan menganut suatu kepentingan dalam kehidupan bermasyarakat. Dalam asas ini, Negara bisa menyesuaikan diri dengan semua keadaan dan sebuah peristiwa yang bersangkut paut dengan kepentingan umum. Jadi asas ini hukumnya tidak terikat pada batas – batas wilayah suatu negara.
Ketiga asas ini sangat diperhitungkan dalam menjalin sebuah hubungan internasional. Karena tanpa adanya tiga asas ini akan timbul berbagai kekacauan internasional, oleh sebab itu hubungan suatu negara dan negara lainnya harus memiliki sebuah aturan dalam bentuk hukum internasional.
Pola Hubungan Internasional
Pola hubungan antar bangsa memiliki 3 macam yaitu :
Penjajahan sebuah bangsa atas bangsa yang lain, ketergantungan suatu bangsa arah bangsa lain dan hubungan sama derajat.1. Pola Penjajahan
Penjajahan pada hakekatnya ialah sebuah penghisapan oleh suatu bangsa atas bangsa lain yang ditimbulkan oleh sebuah perkembangan paham kapitalis, yang di mana pelosok penjajah akan membutuhkan bahan mentah bagi industrinya dan ataupun pasar bagi hasil industrinya. Inti dari suatu penjajahan di sini. yaitu suatu penguasaan wilayah bangsa lain.
Pola yang satu ini biasanya terjadi pada suatu negara-negara berkembang yang kekurangan modal dan tekhnologi untuk membangun sebuah negaranya, terpaksa akan mengandalkan sebuah bantuan negara-negara maju yang hasilnya akan mengakibatkan ketergantungan pada negara-negara maju tersebut. Pola hubungan yang satu ini dikenal juga sebagai neo-kolonialisme (penjajahan dalam bentuk baru).
3. Pola Hubungan Sama Derajat
Pola hubungan yang satu ini yang paling sulit diwujudkan, tapi pola hubungan yang amat ideal dikarenakan berusaha untuk mewujudkan kesejahteraan bersama, sesuai dengan bunyi sila kedua Pancasila, yang menuntut sebuah penghormatan arah kodrat manusia sebagai makhluk yang sederajat tanpa memandang suatu ideologi, bentuk negara maupun sistem pemerintahannya. Konflik, perselisihan, permusuhan atau persengketaan yang mengancam perdamaian dunia sebagai akibat adanya kepentingan nasional yang berbeda di antara bangsa dan negara di dunia.
Memelihara dan menciptakan hidup berdampingan secara damai dan adil dengan bangsa lain.Mengembangkan cara penyelesaian masalah secara damai melalui perundingan dan diplomasi yang lazim ditempuh oleh negara-negara beradab, cinta damai, dan berpegang kepada nilai-nilai etik dalam pergaulan antar bangsa.
Sekian artikel terkait penjelasan lengkap asas pola hubungan Internasional yang di bangun Indonesia. Semakin luas wawasan kita terkait hubungan internasional Indonesia ini. semakin kokoh jaya dan makmur.